Perhatikan Anemia Pada Remaja Putri, Dosen D4 Ankes Lakukan Pemeriksaan Hemoglobin di Ponpes Sidoarjo

https://unusa.ac.id/



Dosen Program Studi D-IV Analis Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya baru-baru ini melaksanakan pemeriksaan hemoglobin pada remaja putri di Pondok Pesantren Sabilul Ulum Al-Hidayah Wonoayu Sidoarjo. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk melakukan skrining anemia. Program ini mencakup dua komponen utama: penyuluhan tentang anemia dan pemeriksaan hemoglobin.


Penyuluhan ini bertujuan memberikan informasi mendalam kepada santriwati tentang anemia, termasuk penyebab, gejala, dan cara pencegahannya. Para peserta diharapkan bisa memahami pentingnya menjaga kadar hemoglobin dan menghindari risiko anemia. Pemeriksaan hemoglobin dilakukan dengan wawancara awal untuk mengumpulkan data pribadi dan fisiologi yang mungkin mempengaruhi hasil pemeriksaan, seperti menstruasi yang dapat menurunkan kadar hemoglobin.


Selain pemeriksaan dan penyuluhan, dosen Unusa memberikan edukasi tentang asupan gizi seimbang yang kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Mereka juga menekankan pentingnya pola hidup sehat, termasuk olahraga dan istirahat yang cukup, untuk menjaga kadar hemoglobin. Santriwati juga diajarkan cara sederhana untuk memantau kesehatan mereka sendiri dan kapan harus mencari bantuan medis.


Secara keseluruhan, kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan manfaat jangka pendek melalui pemeriksaan hemoglobin tetapi juga untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan santriwati dalam menjaga kesehatan mereka. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Unusa untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.


Referensi :  Perhatikan Anemia Pada Remaja Putri, Dosen D4 Ankes Lakukan Pemeriksaan Hemoglobin di Ponpes Sidoarjo

Lihat juga Blog teman saya : https://neiladikhyatul.blogspot.com/2024/08/mahasiswa-s1-kesehatan-masyarakat-kesma.html?m=1


https://dzulkhifly.blogspot.com/2024/08/resume-dosen-unusa-edukasi-santriwati.html?m=1



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar
https://unusa.ac.id/ Generasi sukses yang berlandaskan Aswaja An-Nahdliyah, ajaran dari Nahdlatul Ulama (NU), memadukan nilai-nilai keagamaan dengan pengembangan pribadi. Prinsip utama Aswaja An-Nahdliyah mencakup: 1. Karakter dan Etika 2. Keseimbangan Duniawi dan Ukhrawi  3. Toleransi dan Kerja Sama 4. Pendidikan dan Pengetahuan  5. Kemandirian dan Inovasi Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, generasi diharapkan tidak hanya mencapai kesuksesan duniawi tetapi juga tetap berpegang pada nilai-nilai moral dan spiritual. Generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam memerangi korupsi dengan: 1. Pendidikan dan Kesadaran 2. Teladan Pribadi 3. Teknologi dan Media Sosial 4. Partisipasi Aktif 5. Keterampilan Kepemimpinan dan Kewirausahaan Dengan langkah-langkah ini, generasi muda dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih bersih dan berintegritas. Mahasiswa memainkan peran krusial dalam kepedulian lingkungan untuk mendukung kesehatan masyarakat dan mencapai Indonesia Emas 2
Baca selengkapnya
Gambar
https://unusa.ac.id/ Mahasiswa bebas narkoba sangat penting untuk menciptakan generasi yang sukses dan rahmatan lil-alamin. Penyalahgunaan narkoba dapat merusak kesehatan dan menghambat pencapaian akademis serta pribadi. Untuk mencegahnya, perlu ada pendidikan, kesadaran, dan dukungan sosial dari keluarga, teman, dan kampus. Mahasiswa yang bebas narkoba memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Dengan menjadi generasi yang produktif dan bermanfaat, mereka dapat mewujudkan tujuan mulia sebagai rahmat bagi seluruh alam. Mahasiswa berkarakter diharapkan tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga menunjukkan sikap positif terhadap isu-isu penting seperti :  1. Melawan Kekerasan seksual 2. Anti Perundungan 3. Kesehatan Mental Untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, beberapa strategi kunci meliputi: 1. Mengajukan Pertanyaan:Tanyakan tentang bukti, asumsi, dan alternatif. 2. Menganalisis Sumber:Evaluasi keandalan dan kredibilitas sumber i
Baca selengkapnya